Viral RSUD Kota Depok Jam 3 Pagi Sudah Ramai Didatangi Pasien yang Rebutan Antre

Antrean pasien rawat jalan di RSUD KiSA Kota Depok. Dok: kumparan.

Viral postingan media sosial yang menunjukkan RSUD Khidmat Sehat Afiat (KiSA) Kota Depok sudah diantre pasien rawat jalan sejak jam 03.00 WIB.

Sudah begitu, orang yang baru datang tidak bisa sembarangan duduk mengantre karena sudah ada tas-tas di bangku tersebut—yang dimaksudkan untuk “tanda bahwa tempat itu sudah dimiliki orang lain”.

Tidak ada staf RSUD.

Terkait viral itu, Manager On Duty RSUD KiSA Kota Depok, Heru Mulyana, mengatakan nomor antrean untuk pasien rawat jalan baru dibuka sejak pukul 06.00 WIB, dan akan dibuka hingga pukul 11.00 WIB.

Terkait keluarga pasien yang telah antre untuk mengambil nomor urut sejak pukul 03.00 WIB, RSUD KiSA Kota Depok sudah berulang kali mengedukasi keluarga pasien untuk tidak mengantre terlalu dini. Namun pada kenyataannya edukasi yang diberikan tidak diindahkan seakan membuat antrean sendiri.

“Nah yang terjadi adalah mereka (keluarga pasien) tetap datang ke RSUD dan membuat antrean sendiri,” kata Heru.

Heru mengungkapkan, hal tersebut dilakukan keluarga pasien dengan tujuan pada saat pembukaan nomor antrean dapat saling terlebih dahulu mendapatkan nomor.

Bahkan seringkali petugas yang mengedukasi mereka untuk mengantre sesuai jam pembukaan nomor antrean, namun malah mendapatkan cibiran.

“Kemarin kami menegur untuk tidak antre dari malam hari, tetapi dipelintir juga dan mereka mengatakan bahwa kami mengusir,” ujar Heru.

Antrean pasien rawat jalan di RSUD KiSA Kota Depok. Dok: kumparan.

Heru menyebut penerimaan kuota pasien rawat jalan tergantung dari dokter poli yang akan menangani pasien. Namun dalam sehari, pasien rawat jalan di RSUD KiSA Kota Depok mencapai 500 pasien yang dilayani rawat jalan.

Heru menjelaskan, RSUD KISA selain menerapkan pendaftaran offline, turut membuka daftar online pasien BPJS. Namun sesuai ketentuan BPJS pasien yang daftar terlebih dahulu dibuatkan Surat Elegibilitas Pelayanan (SEP) sebelum mendaftar.

“Nah pada ketentuan SEP kami tidak mengetahui keluarga pasien akan datang atau tidak saat daftar online, jadi kami buatkan jika mereka datang,” terang Heru.

RSUD KiSA Kota Depok telah melakukan rapat dan evaluasi terkait nomor antrean pasien rawat jalan. Rencananya pada Senin (20/3) pasien daftar online akan dibuatkan SEP secara langsung tanpa menunggu pendaftar hadir ke RSUD KISA.

“Jadi mereka yang daftar online langsung kami buatkan SEP tanpa harus menunggu mereka datang, itu yang akan kami lakukan untuk memangkas antrean,” kata Heru.