Seorang Ayah dan Putrinya di Zaporizhzhia Tewas Terkena Rudal Rusia

Ilustrasi dampak serangan rudal Rusia ke Ukraina, Minggu (15/1/2023). Foto: Clodagh Kilcoyne/REUTERS

Seorang pria berusia 50 tahun dan putrinya yang berusia 11 tahun tewas setelah rudal Rusia menghantam sebuah rumah di tenggara kota Zaporizhzhia, Ukraina, Minggu (9/4). Peristiwa tersebut merupakan serangan terbaru Rusia terhadap infrastruktur sipil di Ukraina.

“Musuh melakukan serangan rudal ke Zaporizhzhia dan membunuh keluarga Ukraina lainnya,” kata kepala Layanan Darurat Negara, Sergiy Kruk, di media sosial, dikutip dari AFP.

Anak perempuan itu meninggal di ambulans, kata kepala Dewan Kota Zaporizhzhia, Anatoliy Kurtiev.

Petugas penyelamat menarik ibu gadis tersebut yang berusia 46 tahun hidup-hidup dari bawah reruntuhan. Sementara, Putri sulungnya tidak ada di rumah ketika tentara Rusia menyerang pada malam hari.

Kurtiev mengatakan dua rudal Rusia menghantam sebuah bangunan tempat tinggal. Jendela dan atap di puluhan rumah di sekitarnya rusak.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melihat bendera nasional saat ia mengunjungi posisi tentara Ukraina di kota garis depan Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina, Selasa (20/12/2022). Foto: Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

Dalam pidato pada Minggu (9/4) malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan sang ibu dalam kondisi serius di rumah sakit.

“Beginilah cara negara teroris menghabiskan Minggu Palma ini,” kata Zelensky.

“Beginilah cara Rusia menempatkan dirinya dalam isolasi yang lebih besar dari dunia, dari kemanusiaan,” sambungnya.

Comments are closed.
Generated by Feedzy