Menag: Pertama Kali Bahan Makanan Jemaah Haji Berasal dari RI

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat membuka Bimtek Terintegrasi PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Foto: Kemenag RI

Ketersediaan makanan menjadi salah satu faktor penting dalam pelayanan haji. Tahun ini, Indonesia untuk pertama kali mengirimkan komoditas pangan yang dijadikan bahan baku makanan yang dikonsumsi jemaah haji.

“Tahun ini insyaallah kita sudah bisa memasukkan komoditas kita ke Arab Saudi untuk bisa dimakan untuk jemaah Indonesia, meski belum 100%, tetapi sudah pecah telur,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas usai membuka Bimtek Terintegrasi (PPIH) Arab Saudi di Jakarta, di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (12/4).

Namun, Gus Yaqut belum menyampaikan lebih detail komoditas apa saja yang dikirim ke Arab Saudi untuk para jemaah haji.

Hal ini sebelumnya sempat disinggung oleh Wakil Ketua MPR Yandri Susanto. Yandri yang juga datang ke acara itu mengatakan, hal ini bisa terwujud atas kerja sama dengan Kementerian Perdagangan.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat membuka Bimtek Terintegrasi PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Foto: Kemenag RI

Yandri mengatakan, selama ini jemaah haji Indonesia mendapat makanan yang bahan bakunya disuplai dari berbagai negara. Dengan adanya kerja sama ini, menjadi sejarah bagi Indonesia.

“Saya rasa ini akan semakin menambah bermartabat Indonesia di dunia internasional terutama di negara-negara lain yang sama seperti kita terbesar tapi selama ini kita tidak pernah makan dari Indonesia. Dari Brunei, Brasil, Vietnam. Maka insya Allah menjadi langkah besar yang terjadi dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia,” ucap dia.

Comments are closed.
Generated by Feedzy