Megawati: Banyak Loh yang Menyayangi Saya, Mau Jadi Mata Saya
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menghadiri acara Peringatan 9 Tahun UU Desa di Kompleks GBK. Foto: Dok. Istimewa
Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, menyoroti banyaknya kasus pemimpin daerah yang membeli suara rakyat. Ia tidak menyebut siapa sosok yang dimaksudnya.
Ketua Umum PDIP itu mengatakan mendapatkan informasi terkait beli suara rakyat dari salah satu orangnya.
“Ya, karena saya tahu, apa yang akan diperbuat, karena diam-diam banyak yang menyayangi saya, loh, mau, loh, jadi mata saya. Jadi jangan kebawa arus,” kata Megawati dalam sambutannya di acara peringatan 9 tahun UU Desa di GBK, Jakarta Pusat, Minggu (19/3).
Megawati mengatakan saat ini ia memilih untuk diam bukan karena tidak peduli. Namun ia ingin melihat apakah oknum tersebut akan berakhir ditahan KPK atau tidak.
“Kenapa ibu diam? saya kepingin lihat akhiran dorang ini apa, nanti paling tidak bisa kena 3 huruf, tau nggak apa itu? lah iya, KPK,” tuturnya.
Untuk itu, ia meminta agar mengikuti arahan dirinya dalam menentukan pemimpin. Menurut Presiden ke-5 RI itu kunci memilih pemimpin adalah memilih yang baik.
“Saya bilang politik sekarang itu seperti orang berdansa, tahun-tahun ini nih politik. Kenapa? aku melu no kono atau melu dua-duane (aku ikut yang sana, atau ikut dua-duanya) pusing akhirnya pingsan dewe,” tuturnya.
“Jadi jangan terbawa arus, pilih orang yang baik, seperti Pak Jokowi itu kan saya pilih, karena saya yakin beliau orang baik, oke saya jadikan, bisa atur pemerintah,” pungkasnya.
Comments are closed.