Lagi, Gubernur Sutarmidji Desak Pesawat Rute Kuching-Pontianak Kembali Dibuka

Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Prof Dr Zudan Arif Fakrullah, bersama Gubernur Sutarmidji usai mengikuti Musrembang RKPD 2024. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, sebut akan memaksimalkan fungsi perbatasan untuk memberikan nilai tambah bagi Kalimantan Barat, hal tersebut disampaikan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalbar Tahun 2024, pada Rabu, 12 April 2023.

Selain memaksimalkan daerah perbatasan, dia juga mengatakan untuk transportasi udara rute Kuching Pontianak atau Pontianak Kuching harus segera diaktifkan kembali agar moda perekonomian di Kalbar semakin meningkat.

“Transportasi udara Kuching-Pontianak atau sebaliknya diaktifkan kembalikan lagi dan hal-hal kecil angkutan darat yang terhambat diselesaikan, bukan jadi hambatan utama. Kemudian kita berharap sinergitas yang sesuai dengan aturan yang ada. Jangan aturan A, karena masalah politis, jadi berbelok-belok,” ungkap Sutarmidji usai mengahadiri acara tersebut.

Di tempat yang sama, Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Prof Dr Zudan Arif Fakrullah mengatakan bahwa dirinya sepakat terkait pembangunan di perbatasan harus ditingkatkan.

“Akan dikoordinatori secara intensif 27 Kementerian dan Lembaga, di Kalbar akan ada 1 PLBN baru di Jagoi Babang yang akan diresmikan dalam waktu dekat tidak terlalu lama lagi karena pembangunannya sedikit lagi,” terang Zudan.

Kedepannya, kata dia, kawasan-kawasan di perbatasan akan lebih diperhatikan, terlebih pada sisi pembangunannya.

“Kawasan-kawasan perbatasan juga akan dapat perhatian lebih. Tahun ini di Kalbar kurang lebih (dapat) Rp 900 miliar yang terdata, untuk untuk dibawa di wilayah lokasi prioritas di 5 Kabupaten, di wilayah Kalbar,” tukasnya.

Comments are closed.
Generated by Feedzy