Jokowi Ingatkan Pemudik Naik 45%: Hitung agar Kejadian Tahun Lalu Tak Terulang

Presiden Jokowi ditemani Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengecek harga bahan pokok di Pasar Legi di Jalan Letjen S Parman No 19 Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Senin (10/4/2023). Foto: Dok. Istimewa

Presiden Jokowi mengunjungi Pelabuhan Merak untuk memimpin rapat dan memantau persiapan jelang arus mudik Lebaran 2023. Jokowi mengingatkan jajarannya jumlah pemudik yang akan kembali ke kampung halaman meningkat dari 86 juta menjadi 123 juta.

“Tapi juga hati-hati. Ini saya ingatkan semuanya yang ingin mudik hati-hati. Ada lompatan yang besar jumlah masyarakat yang mudik dari 86 juta di survei ini ke 123 juta. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen,” kata Jokowi, Selasa (11/4).

Jokowi meminta jajarannya untuk mengkalkulasikan seluruh persiapan supaya kekurangan tahun lalu tidak terjadi di tahun ini. Pada mudik Lebaran 2022, pemudik mengeluhkan penumpukan kendaraan di jalan tol, rest area yang penuh, hingga kapasitas penampungan kendaraan di pelabuhan yang kurang maksimal.

“Ini yang semuanya harus dihitung, dikalkulasi, sehingga tadi saya menanyakan secara detail karena tidak ingin kejadian tahun yang lalu terjadi pada tahun ini,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di pelabuhan penyeberangan, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan Pelabuhan Ciwandan di Banten dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya di Bandar Lampung untuk menampung kendaraan yang akan menyeberang baik dari Sumatera ke Jawa maupun Jawa ke Sumatera.

“Sehingga kapasitas penumpang bergerak dari 34 ribu melompat menjadi 49 ribu. Ini bagus,” tutur Jokowi.

Menurut Jokowi, manajemen yang saat ini dilakukan Kemenhub dan stakeholder terkait sudah cukup baik. Apalagi, sudah ditetapkan pelabuhan mana yang akan dipakai untuk mengangkut kendaraan berat, motor, hingga kendaraan kecil dan bus.

Tahun lalu sempat ada kemacetan di sejumlah titik. Jokowi ingin hal itu tak terulang.

“Saya kira secara manajemen itu di lapangan sangat baik sekali, tapi sekali lagi kita akan lihat jalannya manajemen itu di lapangan seperti apa. Karena kalau kita ingat tahun yang lalu problem yang besar ada di Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah. Apakah perbaikan yang kita lakukan betul-betul hilangkan problem yang telah terjadi di tahun lalu,” pungkasnya.

Comments are closed.
Generated by Feedzy