Johan Budi Curhat Dibully Gara-gara Isu Beri Gift ke Member JKT48

Mantan Jubir KPK dan Jubir Istana yang menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari fraksi PDI Perjuangan, Johan Budi. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Anggota Komisi III DPR RI, Johan Budi, curhat ke Menko Polhukam, Mahfud MD, soal dirinya yang dirundung dan dituduh memberikan hadiah ke anggota JKT48 oleh netizen karena rapat polemik Rp 349 triliun di Kemenkeu. Johan Budi di-bully karena menyindir Mahfud MD bisa di-reshuffle Presiden Jokowi karena terlalu banyak menimbulkan kontroversi.

“Di awal kita ramai Rp 349 triliun, direduksi seolah ada persoalan [antara] Komisi III dengan Pah Mahfud. Saya juga di-bully di sosmed, Pak, bahkan diisukan kirim gift ke [member] JKT48. Saya enggak tahu JKT48,” curhat Johan Budi di rapat Komisi III DPR dengan Mahfud MD, Menkeu Sri Mulyani, dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Selasa (11/4).

Johan Budi menjelaskan, ia sebenarnya tidak berseberangan dengan Mahfud. Saat itu ia hanya mempertanyakan soal perbedaan data yang sebelumnya sempat disampaikan antara Mahfud dengan Sri Mulyani soal polemik Rp 349 triliun tersebut.

“Apa yang disampaikan tadi, [membuat] kita lega. Ternyata tidak ada beda data. Kemudian setelah Pak Mahfud, Bu Sri Mulyani beri penjelasan, ini antiklimaks. Bu Sri Mulyani jelaskan detail. Selama ini seolah ada moral hazard di Kemenkeu, tapi Bu Sri Mulyani bilang [sudah] ditindaklanjuti. Case closed,” paparnya.

Berdasarkan paparan Sri Mulyani, ada 164 pegawai yang mendapat sanksi, bahkan ada yang diberhentikan. Johan Budi lalu mempertanyakan alasan Mahfud mengungkap temuan Rp 349 triliun transaksi yang terjadi sepanjang 2009-2023 ini karena sebagian besar sudah ditindaklanjuti.

“Di pikiran publik, maunya Rp 349 triliun yang dimaling. Ada persepsi itu. Nah, ternyata akumulasi 2009-2023, transaksi mencurigakan sebagian sudah diselesaikan Kemenkeu. Karena itu, kita tinggal fokus Rp 189 triliun,” ungkap Johan Budi.

Viral Johan Budi dan Bambang Pacul beri gift ke member JKT 48. Foto: Dok. Istimewa

Johan Budi menilai isu Rp 349 triliun ini tak perlu dibuat polemik lagi, termasuk ditindaklanjuti oleh satgas. Ia hanya menyarankan, ke depan, sisa temuan aliran dana di Kemenkeu yang belum ditindak langsung diserahkan ke KPK laporannya.

Dalam potongan sebuah video instastory yang tersebar di media sosial, member JKT48, Greesella Adhalia (17), memberikan ucapan terima kasih atas dua hadiah yang ia terima. Ada dua nama yang tertera dalam hadiah tersebut, yakni Johan Budi dan Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

“Mungkin ada yang iseng menggunakan nama saya dan Mas Bambang Pacul hahaha. Mungkin ini dampak dari pemberitaan rapat Komisi III dengan Pak Mahfud,” pungkas Johan Budi.

Comments are closed.
Generated by Feedzy