IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Dalam Negeri Dinilai Masih Baik

Warga melihat layar pergerakan saham di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (13/4). Pada perdagangan Rabu (12/4), IHSG berakhir melemah 12,35 poin (0,18 persen) ke 6.798.

Analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova, menyebutkan IHSG hari ini akan bergerak pada level support 6.735, 6.705, dan 6.667, sementara level resistennya di 6.817, 6.872-6.901, 6.962, dan 7.006.

“Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish,” ujar Ivan dalam risetnya, Kamis (13/4).

Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, memprediksi IHSG akan rebound pada kisaran 6.820-6.835. Pergerakan IHSG hari ini akan merefleksikan respons pelaku pasar terhadap realisasi data inflasi di AS.

“Data tersebut berpotensi memperkuat ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 bps di 3 Mei 2023. Akan tetapi, pasar tetap menantikan potensi clue terhadap terminal rate dari The Fed,” jelasnya.

Alrich melanjutkan, kondisi pasar di dalam negeri terlihat dari penjualan ritel tumbuh 0.6 persen (yoy) di Februari 2023 dari kontraksi 0.6 persen (yoy) di Januari 2023.

Selain itu, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) naik ke 123.3 di Maret 2023 dari 122.4 di Februari 2023. Kondisi ini, menurut dia, memperkuat keyakinan bahwa konsumsi domestik masih kuat dan berpotensi menjaga laju pertumbuhan ekonomi di 2023.

Adapun saham-saham rekomendasi Alrich yang berpotensi cuan hari ini antara lain BMRI, AMRT, EXCL, ESSA, ADMR, UNVR dan IMPC.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

Comments are closed.
Generated by Feedzy