Foto: Evakuasi Bangkai Paus Sperma yang Mati Terdampar di Pantai Yeh Leh, Bali

Petugas mengevakuasi bangkai Paus Sperma (Physeter macrocephalus) yang terdampar menggunakan ekskavator di Pantai Yeh Leh, Jembrana, Bali, Minggu (9/4). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/Antara FotoSebelum dievakuasi dokter hewan melakukan nekropsi dan pengukuran pada bangkai Paus Sperma tersebut. Foto: Nyoman Hendra Wibowo/Antara FotoDikutip dari Antara, Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Permana Yudiarso mengatakan dalam kurun waktu seminggu ada tiga kejadian paus yang terdampar dengan kondisi mati. Foto: Nyoman Hendra Wibowo/Antara FotoKetiga paus tersebut yakni Paus Bryde di Pantai Batu Lumbang, Kabupaten Tabanan pada Sabtu (1/4), Paus Sperma di Pantai Yeh Malet, Kabupaten Karangasem pada Rabu (5/4), dan Paus Sperma di Pantai Yeh Leh, Kabupaten Jembrana pada Sabtu (8/4). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO

Petugas mengevakuasi bangkai Paus Sperma (Physeter macrocephalus) yang terdampar menggunakan ekskavator di Pantai Yeh Leh, Jembrana, Bali, Minggu (9/4).

Sebelum dievakuasi dokter hewan melakukan nekropsi dan pengukuran pada bangkai Paus Sperma tersebut.

Dikutip dari Antara, Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Permana Yudiarso mengatakan dalam kurun waktu seminggu ada tiga kejadian paus yang terdampar dengan kondisi mati.

Ketiga paus tersebut yakni Paus Bryde di Pantai Batu Lumbang, Kabupaten Tabanan pada Sabtu (1/4), Paus Sperma di Pantai Yeh Malet, Kabupaten Karangasem pada Rabu (5/4), dan Paus Sperma di Pantai Yeh Leh, Kabupaten Jembrana pada Sabtu (8/4).

Dokter hewan melakukan nekropsi bangkai Paus Sperma (Physeter macrocephalus) yang terdampar di Pantai Yeh Leh, Jembrana, Bali, Minggu (9/4/2023). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/Antara Foto