Buku ‘Sekolah yang Melayani’ Bantu Cegah Kekerasan Anak di Sekolah
Ilustrasi siswa SMP di Surabaya. Foto: Dok. Basra
Berbagai kejadian tentang kekerasan banyak sekali kita baca dan jumpai, baik itu melalui media ataupun fakta di lapangan.
“Di tahun 2023 ini juga bisa kita saksikan bahwa kekerasan terhadap anak banyak kita jumpai, utamanya yang terjadi di sekolah. Baru – baru ini kita dikagetkan berita tentang kejadian kekerasan seksual di sekolah yang dilakukan oleh oknum guru,” ujar Ketua Bidang Divisi Data dan Informasi serta Litbang Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jatim Isa Anshori, kepada Basra, Rabu (12/4).
“Sehingga ini membuat kita semua menjadi miris. Bayangkan di sekolah yang seharusnya menjadi tempat yang nyaman bagi anak, ternyata di sekolah juga menjadi ancaman,” sambung Isa.
Isa mengungkapkan, progam sekolah yang melayani menjadi salah satu upaya untuk membangun atmosfer sekolah menjadi sekolah yang ramah.
Sebagai pegiat pendidikan dan perlindungan anak, Isa melakukan beberapa upaya pencegahan, baik melalui sosialisasi di lapangan dan pendampingan kepada sekolah. Dalam pendampingan yang dilakukan, Isa kemudian menghasilkan sebuah buku tentang pedoman pendampingan dan indikator capaian sekolah ramah anak.
“Buku ini sejatinya disusun sejak tahun 2016 dan kemudian diuji cobakan ke beberapa sekolah di beberapa kabupaten kota di Jatim, antara lain Surabaya, Lamongan, Bangkalan, Sidoarjo dan Gresik tahun 2020,” tutur Isa.
Isa berharap, dengan buku ini sekolah dapat dibantu untuk melakukan langkah -langkah penerapan sekolah yang melayani anak. Karena di dalamnya terdapat panduan dan indikator capaian yang harus dilakukan.
Bagi sekolah buku ini juga menjadi penting, karena sekolah bisa mengukur apakah sekolahnya sudah ramah atau belum terhadap anak.
“Buku ini sejatinya sangat membantu sekolah untuk mengukur dirinya apakah sekolahnya ramah atau belum, sekaligus buku ini akan membantu sekolah untuk menciptakan “branding” bahwa sekolahnya adalah sekolah yang ramah terhadap anak, apalagi bagi sekolah swasta, ini akan menjadi sangat penting,” tukasnya.
Comments are closed.