BEM Unila Jadi Koordinator Isu Pendidikan Tinggi, Fokus Menumpas KKN di Kampus

Ketua BEM Unila, Chairul Soleh. | Foto: ist

Lampung Geh, Bandar Lampung – BEM Universitas Lampung terpilih menjadi Koordinator Isu Pendidikan Tinggi dalam Musyawarah Nasional (Munas) BEM SI XVI yang dilaksanakan di Universitas Teknologi Sumbawa dari tanggal 14-18 Maret 2023. Kamis, (16/03)

Menurut Ketua BEM Unila, Chairul Soleh, perguruan tinggi adalah Lembaga pendidikan yang harusnya berintegritas tinggi. Sehingga dapat menciptakan insan akademis yang luhur dan mempersiapkan generasi bangsa yang profesional.

“Adanya Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan oleh para pimpinan Perguruan Tinggi maka hal tersebut jelas mencederai konstitusi dan amanat bangsa,” kata Soleh dalam keterangan tertulisnya.

Kasus Korupsi Rektor Udayana dan Rektor Unila, lanjutnya, telah mencoreng nama baik institusi dan lembaga pendidikan secara keseluruhan, perlu adanya pembersihan yang mendalam agar oknum-oknum yang terkait dapat dibersihkan dari Lembaga pendidikan.

“Dengan terpilihnya Rektor serta Jajaran yang baru harusnya dapat memilih pimpinan yang bersih, namun nyatanya jajaran pimpinan birokrat kampus Universitas Lampung masih berkaitan dan terindikasi persoalan hukum, WR 1 Suripto Dwi Yuwono yang mengaku memberikan THR dari Dana APBN kepada Prof Karomani dalam BAP sidang kemarin, dan WR 2 Rudy yang dilaporkan atas dugaan Korupsi LPPM Unila oleh LSM PKK-HAM, menjadi suatu hal yang sangat mengecewakan,” ungkap Soleh.

Berangkat dari keresahan tersebut, BEM Universitas Lampung sebagai wadah gerakan mahasiswa siap menumpas tuntas komersialisasi pendidikan dan praktik KKN di kampus sehingga dapat memberikan kebebasan berekspresi dan berakademik di lingkungan kampus.

Dalam hal ini, terpilihnya BEM Unila sebagai Isu Nasional Pendidikan dalam Munas bertujuan agar BEM Unila dapat fokus memberantas dan membersihkan area pendidikan dari paraktik KKN.

Hal ini dijelaskan oleh Choirul Soleh selaku Ketua BEM U KBM Unila 2023.

“Dengan terpilihnya BEM Unila sebagai Koordinator Isu Pendidikan Tinggi, maka BEM Unila akan fokus menumpas komersialisasi pendidikan dan praktik KKN di kampus,” pungkasnya. (Put/Red)