Alexander Marwata soal HP Firli Diretas: Sudah Lama Tak Kontakan dengan Saya

Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) didampingi Wakil Ketua Alexander Marwata (kanan) bersiap memberikan keterangan terkait pengangkatan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/9/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku tak tahu soal ponsel koleganya, Ketua KPK Firli Bahuri, diretas. Alex mengaku dirinya sudah lama tak berhubungan lewat telepon genggam dengan Firli.

“Rusak atau diretas, saya tidak tahu. Tapi yang jelas HP Pak Ketua sudah lama tidak kontak dengan saya mungkin, rusak atau apa,” kata Alex kepada wartawan di Gedung ACLC KPK, Selasa (11/4).

Berbeda dengan Firli, Alex juga bilang kalau ponselnya baik-baik saja. HP-nya tidak diretas. “Wah, kalau saya, sih, selalu on air,” ungkapannya.

Plt juru bicara KPK Ali Fikri menyebut, handphone salah satu pimpinan dan pegawai KPK diretas.

Ali tidak menyebut ponsel siapa yang diretas dan data apa yang diambil. Namun dalam keterangannya, Ali menyinggung soal informasi tentang KPK yang beredar belakangan ini di media sosial yang diklaimnya sebagai hoaks. Ali tak menjelaskan lebih lanjut.

“Saat ini sedang terjadi, sejak (10/4) pagi ponsel salah satu pimpinan KPK dan pegawai sedang di-hack,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/4).

Informasi yang dihimpun, Pimpinan KPK yang dimaksud ialah Firli Bahuri. Ali menyebut bahwa peristiwa peretasan ini masih ditangani sistem IT KPK bekerja sama dengan Kemenkominfo.

“Permasalahan ini pun masih ditangani oleh IT KPK untuk pemulihannya. KPK juga sedang mengkoordinasikannya dengan pihak Kemenkominfo,” imbuh Ali.

Ali tidak menyebut dampak dari hack ponsel pimpinan tersebut. Ia hanya mengimbau masyarakat tidak agar tidak mempercayai begitu saja informasi yang tersebar.

“Akhir-akhir ini begitu banyak beredar informasi yang mengatasnamakan pimpinan ataupun insan KPK lainnya. Namun, setelah dilakukan cross check ternyata tidak benar,” ungkap Ali.

Ali berharap, masyarakat selalu waspada dan hati-hati terhadap berbagai penyebaran hoaks tersebut.

Pelaksana Harian (Plh) Juru Bicara KPK Ali Fikri. Foto: Humas KPK

“Hoaks hanya akan memecah belah persatuan kita,” ujarnya.

“Kami mewanti agar masyarakat terus berhati-hati jika ada modus-modus yang melanggar hukum dengan mengatasnamakan pimpinan ataupun pegawai KPK,” pungkasnya.

Meski demikian, KPK tidak menjelaskan informasi apa saja yang beredar di medsos yang dinyatakan tidak benar itu.

Comments are closed.
Generated by Feedzy